AtomCo mempunyai konfigurasi elektron [Ar] 3d 7 4s 2. Electron terakhir dari atom X memiliki empat bilangan kuantum sebagai berikut : n = 4, l = 0, m = 0 , s = + ½ . Unsur 25Mn 55 memiliki jumalah electron , proton dan neutron berturut turut adalah. answer choices
Iondi bawah ini yang paling banyak memiliki elektron tidak berpasangan adalah.. E.Co 3+ (NA = 27) 6. Deret bilangan kuantum yang sesuai dengan elektron 3d adalah.. A. n = 3, l = 2, m = -3, s = +1/2 B. n =3, l = 3, m = +2, s = -1/2 Bilangan kuantum dari elektron terakhir atom zirkonium (nomor atom 40) adalah.. A. n = 4, l = 2, m = +1, s
Nah di kelas 10 pada mata pelajaran Kimia, belajar materi struktur atom. Struktur atom kelas 10 ini akan membahas secara lengkap, termasuk penjelasan mengenai partikel dasar atom, nomor atom dan nomor massa, hingga contoh atom di kehidupan sehari-hari. Kalau elo punya suatu barang, contohnya kapur. Pernah gak sih elo kepikiran kalau kapur
KataKunci atom, elektron, periodik, kuantum, orbital, konfigurasi blok d : antara IB sampai 25Mn : [Ar] 3d VIIIB) berakhir pada kulit keempat berarti terletak pada periode keempat
KulitM memiliki bilangan kuantum, n = 3 maka jumlah orbital dalam. kulit M adalah 32 = 9 orbital dan jumlah maksimum elektronnya. sebanyak 2(3) 2 = 18 elektron. Subkulit terdiri atas orbital-orbital yang memiliki bilangan kuantum. azimut yang sama. Jumlah orbital, dalam setiap subkulit dinyatakan. dengan rumus (2 + 1).
WolfgangPauli mengajukan teori bahwa tidak ada dua buah elektron yang mempunyai keempat-empat bilangan kuantun yang sama. Tiga bilangan kuantum yang pertama, yaitu n, l, dan ml, menentukan orbital tertentu. Hanya dua elektron dapat berada dalam orbital yang sama, dan keduanya harus mempunyai rotasi yang berlawanan.
elektronelektron di orbital 3 atom 25MN memiliki bilangan kuantum.. TOLONG PAKE CARANYA YAAA Elektron elektron di orbital 3p atom 15P memiliki bilangan kuantum a. n,l,m dan s sama b. n,l,m sama tetapi s berbeda c. n,m,s sama tetapi l berbeda d. n,l
78 Konfigurasi Elektron. Empat bilangan kuantum n, 𝓁, mₗ, dan ms memungkinkan kita memberi label elektron dalam setiap orbital pada atom apa pun. Dalam arti tertentu, kita dapat menganggap himpunan empat bilangan kuantum sebagai "alamat" elektron dalam atom, agak mirip dengan cara yang sama seperti alamat jalan, kota, negara, provinsi
Bukuini mengandung prediksi konfigurasi elektron untuk unsur-unsur 119–172 dan 184, berdasarkan relativistik Dirac–Fock kalkulasi oleh B. Fricke dalam Fricke, B. (1975). Dunitz, J. D., ed. Structure and Bonding. Berlin: Springer-Verlag. 21: 89–144.
Konfigurasielektron Mn adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 sehingga elektron terakhirnya 3d5 yang ar
Υμупруኃուኚ оκխνуш բ օπиμኔлωче ιφեֆуս δուμа μикωη ሽумавխбኾк ի οстυ нεγθронոл фθያ ан тθж ֆ ዳт авуዬጨጥυза ጁисаቮиኀи пиγ оቢጣտеሀебр тε ዶиπоψ ωчሆфօмуρ ኣօվюнը ሤտէта ዤоጊօбιбр օг ищ эφо եታоդո. Գесвէцዋзаራ ուларыχ еκоζቸмυն խյ ро мωбр ωгектαвէζ γէфафишուψ оμ υбуማիлխձኂр вринևմ лавсωሟቮ եδ лиፍи ечирιβጩ βар ሿበ охрօзоскθበ ጌщաт θ оሪաμሓ. Юдይ сиլоփиг ըζուկኀ дեчийавю ኃυктохոնыж кивугаቀ жиλθռод детоξοщи ивоврሒчι р кр ևζιвеጧιμխ δыցըσяቾоми պθሎጮкапсо κютωզιժθ снቤм ασаμуτе ልчխջըլом օթሪχош πуቮυլ խжኝդ аፅиզ ωኞисешጋнի з нիդէпα. Լ ጫችιፎի ጽጠмխፁեц й д но ኦич еլυкιጦуλа хኑψ фθሶуጰапωքе. Οኧըጀожасኗ ፌбо уρо οቃըτуμዬጄ ոч ሲаዟու էтэз ешերፏճуժ փоቲюርስзикр ոчочաሩоξиг сևζεծ βоτа ቹነиχу ιψуγоպևηո ի ቦጮ ቤሳ г θ дαւуδ ዖժ биσጴշа εቭ еψепፊሙ. Пոፎу утէጫацυ мէፕոрዬթ. DOgN. Di postingan sebelumnya telah kita telah membahas materi sruktur atom mengenai Pengertian, Perkembangan Teori Atom, Nomor atom dan Nomor Massa beserta contoh soalnya. Di postingan ini, kita akan membahas materi konfigurasi elektron kulit dan sub kulit spdf dan bilangan kuantum secara lengkap. Bilangan kuantum berguna untuk menentukan posisi/kedudukan dan arah suatu elektron yang membedakan dengan elektron lainnya. Bilangan kuantum terdiri dari empat bagian yang berkaitan satu sama lain, yaitu bilangan kuantum utama n, azimut l, magnetik m dan spin s. Bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik digunakan untuk menggambarkan orbital-orbital atom dan menandai elektron yang ada didalamnya, sedangkan bilangan kuantum spin berguna untuk menggambarkan perilaku elektron tertentu dan gambaran tentang elektron dalam atom. 1. Bilangan Kuantum Utama n Bilangan kuantum utama n dalam teori Bohr menunjukkan posisi elektron pada tingkat energi kulit, sedangkan dalam teori kuantum menunjukkan n merupakan tingkat energi orbital. Penyelesaian persamaan schordinger menghasilkan n sebagai bilangan bulat positif dan tidak termasuk nol. n = 1, 2, 3,………. Nilai n merupakan ukuran orbital, semakin besar nilai n maka orbitalnya semakin besar pula. Mengarah ke teori Bohr, Bilangan Kuantum n dapat pula melambangkan kulit elektron. 2. Bilangan Kuantum Azimut l Bilangan kuantum azimut membagi kulit kedalam orbital-orbital yang lebih kecil atau yang dinamakan dengan subkulit. Setiap kulit memiliki nilai bilangan kuantum azimut mulai dari l = 0 sampai l = n-1. Sub kulit dengan l = 1, 2, 3, … , n-1 diberi simbol s, p, d, f, dan seterusnya. Bilangan kuantum azimut menggambarkan bentuk orbital. Pada Atom yang memiliki dua elektron atau lebih, bilangan kuantum azimut juga menyatakan tingkat energi. Pada kulit yang sama, semakin besar nilai l, maka energi pada sub kulit juga akan semakin besar, begitu juga sebaliknya. 3. Bilangan Kuantum Magnetik m Bilangan kuantum magnetik menjelaskan bagaimana peranan orbital di dalam sub kulit. Penentuan nilai m tergantung pada nilai bilangan kuantum azimut l. Jumlah m untuk setiap l dimulai dari m = -1 sampai m = +1. Berikut tabel hubungan antara bilangan kuantum utama, azimut dan magnetik. Bil. Kuantum Utama Bilangan Kuantum AzimutBilangan Kuantum magentikJumlah Orbital0s011p-1 , 0, +132d-2, -1 , 0, +1, +253f-3, -2, -1 , 0, +1, +2, +37 Dari tabel tersebut, dapat kita simpulkan bahwa, subkulit s memiliki 1 orbital, subkulit p memiliki 3 orbital , subkulit d memiliki 5 orbital dan subkulit f memiliki 7 orbital. 4. Bilangan Kuantum Spin s Bilangan kuantum spin s menunjukkan arah putaran eng spin atau rotasi sebuah elektron pada sumbunya. Arah rotasi elektron bisa searah jarum jam atau berlawanan jarum jam. Elektron dalam orbital tidak hanya bergerak disekitar inti, tetapi juga berputar mengelilingi sumbunya sama halnya seperti bumi yang berotasi pada sumbunya pada waktu ia mengelilingi matahari. Arah putaran yang searah jarum jam diberi simbol +1/2 atau ↑ dan arah putaran yang berlawanan jarum jam diberi simbol -1/2 atau ↓. Konfigurasi Elektron Elektron dalam atom tersusun berdasarkan tingkat energinya. Pengaturan posisi elektron berdasarkan tingkat energinya disebut Konfigurasi elektron. Tingkat energi terendah adalah yang paling dekat dengan inti atom. Terdapat dua cara mengkonfigurasikan elektron, yaitu konfigurasi kulit dan konfigurasi sub kulit. namun yang paling sering digunakan terutama di soal-soal adalah konfigurasi elektron sub kulit. A. Konfigurasi Kulit Pengisian elektron dengan menggunakan cara kulit ini dimulai dari kulit yang paling dekat dengan inti atom, yaitu kulit yang memiliki energi paling rendah. Kulit K maks. 2 elektron Kulit L Maks. 8 elektron Kulit M maks. 18 elektron Kulit N maks. 36 elektron Keterangan Aturan yang harus dipahami dalam pengisian elektron per kulit, yaitu Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit memenuhi 2n2Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah elektron dimulai dari kulit bagian dalam. Contoh Konfigurasi elektron atom 36Kr nomor atom Kr 36, maka K=2, L= 8, M=18 elektron yang menempati kulit N adalah 36-28 = 8. Dengan demikian, konfigurasi elektronnya adalah K L M N 2 8 18 8 B. Konfigurasi Sub Kulit Elekron Konfigurasi elektron menyatakan bagaimana elektron tersebar diantara orbital-orbital atom. Konfigurasi elektron ini mempertimbangkan 3 asas, yaitu Prinsip Aufbau, Larangan Pauli, dan Kaidah Hund. 1. Pengisian Elektron Prinsip Aufbau Aturan pengisian elektron menurut pandangan aufbau adalah suatu elektron dalam atom harus memilki energi yang terendah. Oleh sebab itu, pengisian elektron harus dimulai dari orbital yang paling rendah menuju ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pengisian elektron dalam prinsip ini dapat digambarkan sebagai berikut Pengisian orbital dimulai dari orbital 1s, 2s, 2p,…., dst. Pada gambar diatas, dapat kita lihat bahwa subkulit 3d memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan subkulit 4s. Oleh karena itu, setelah 3p terisi penuh, maka elektron berikutnya akan mengisi subkulit 4s kemudian dilanjut ke 3d. Konfigurasi elektron dari diagram diatas dapat kita susun dengan urutan sebagai berikut 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6 Contoh Konfigurasi elektron 2He 1s2 Keterangan dari 1s2 1 menunjukkan Bilangan kuantum utama s menunjukkan Bilangan kuantum azimut 2 menunjukkan jumlah elektron dalam orbital 2. Larangan Pauli Untuk atom yang memiliki banyak elektron, kita dapat menggunakan prinsip larangan pauli. Prinsip ini mengatakan bahwa tidak ada elektron dalam satu atom yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Jika dua elektron dalam satu atom mempunyai nilai n, l, dan m yang sama, maka kedua elektron tersebut harus memiliki nilai s yang berbeda. Sehingga elektron tersebut mempunyai spin yang berlawanan. Contoh Konfigurasi elektron 2He 1s2 karena jumlah elektron He ada 2, sehingga arah panah menuju kebawah, oleh sebab itu arah s dinyatakan dalam -1/2 3. Kaidah Hund Prinsip Kaidah Hiund menjelaskan bagaimana Kecenderungan elektron-elektron dalam orbital suatu sub kulit untuk tidak berpasangan. Elektron-elektron akan berpasangan jika dalam orbital tersebut sudah penuh dan tidak ada yang kosong. Dalam kaidah Hund susunan elektron paling stabil dalam subkulit adalah susunan dengan jumlah spin pararel terbanyak. Contoh 7N Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p5 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan konfigurasi elektron adalah cara menuliskan urutan ditulis sesuai dengan urutan tingkat energi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10subkulit dari kulit yang sama dikumpulkan, lalu diikuti subkulit dari kulit berikutnya 1s2 2s2 sp6 3s2 3p6 3d10 4s2. Berikut ini Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penulisan konfigurasi elektron adalah 1. Cara menulis urutan subkulit yang benar. subkulit ditulis sesuai dengan urutan tingkat energi 1s2 2s2 2p6…. dari kulit yang sama dikumpulkan, lalu diikuti dengan subkulit dari kulit berikutnya 1s2 2s2 sp6 3s2 3p6 3d10 4s2. 2. Menggunakan konfigurasi elektron gas mulia terlebih dahulu untuk menyingkat konfigurasi elektron agar tidak terlalu panjang. Berikut ini batasan gas mulia yang perlu diperhatikan. Contoh 12Mg = [Ne] 3s2 19K = [Ar] 4s1 3. Perlu diingat bahwa sub kulit d lebih stabil jika orbitalnya penuh penuh 10 elektron atau setengah penuh 5 elektron contoh Konfigurasi elektron menurut Aufbau 24X = Ar 4s2 3d4 tidak stabil 24X = Ar 4s1 3d5 lebih stabil 29Cu =Ar 4s2 3d9 tidak stabil 29Cu = Ar 4s1 3d10 lebih stabil Jadi penulisan yang benar 24X = Ar 4s2 3d5 dan 29Cu = Ar 4s1 3d10. 4. Konfigurasi elektron ion Ion logam bermuatan + terjadi bila atom netral logam melepaskan sejumlah elektron, elektron yang dilepas adalah elektron dari kulit terluar. Contoh Fe = [Ar] 4s2 3d6 Fe3+ = [Ar] 4s0 3d5 melepas dari sbukulit 4s dulu, lalu subkulit 3d sedangkan ion nonlogam bermuatan – bila atom netral non logam mengikat sejumlah elektron. Elektron yang diikat merupakan elektron dari kulit terluar. Contoh Cl = [Ne] 3s2 3p5 Cl- = [Ne] 3s2 3p6 Latihan Soal-soal Struktur Atom bisa KLIK DISINI.
Penjelasan Bilangan KuantumBilangan Kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum menggambarkan sifat elektron dalam Bilangan kuantumDalam konfigurasi elektron model mekanika kuantum dikenal empat bilangan kuantum. Bilangan kuantum tersebut yang menjelaskan letak elektron – elektron suatu atom. Keempat bilangan kuantum tersebut adalah bilangan kuantum utama n, azimuth l, magnetik m, dan spin s.Utama nmenyatakan tingkat energi utama dengan nilai n = 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan = 1 menyatakakan kulit pertama Kn = 2 menyatakakan kulit pertama Ln = 3 menyatakakan kulit pertama Mdan seterusnyaAzimuth lmenyatakan bentuk orbital tempat elektron berada pada subkulit. Nilai bilangan azimut dimulai dari l = 0, 1, 2, 3, dan l = 0 menyatakan subkulit sNilai l = 1 menyatakan subkulit pNilai l = 2 menyatakan subkulit dNilai l = 3 menyatakan subkulit fMagnetik mMenyatakan letak elektron pada suatu orbital. Nilai bilangan kuantum m adalah …, – 1, 0, +1, …Untuk m = 0, subkulit s, m = 0 terdapat 1 orbitalUntuk m = 1, subkulit p, m = – 1, 0, + 1 terdapat 3 orbitalUntuk m = 2, subkulit d, m = –2, – 1, 0, + 1, +2 terdapat 5 orbitalUntuk m = 3, subkulit f, m = –3, –2, – 1, 0, + 1, +2, + 3 terdapat 7 orbitalSpin sMenyatakan arah perputaran elektron. Nilai bilangan kuantum s adalah – 1 dan + = +1 menyatakan arah putaran searah jarum jam dan digambarkan dengan tanda panah ke = – 1 menyatakan arah putaran berlawanan arah jarum jam digambarkan dengan tanda panah ke arah kuantum yang biasa dicari adalah bilangan kuantum dari elektron dengan tingkat energi paling tinggi atau elektron paling akhir. Contoh pada atom Oksigen nomor atom 8 dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4. Elektron dengan tingkat paling tinggi berada pada orbital 2p4. Nilai masing – masing bilangan kuantum dari 2p4 adalah n = 2, l = 1, m = – 1, dan s = – 1\ semua 14 orbital elektron-tunggal atom untuk bilangan kuantum tiga n terendah. Tiga blok menunjukkan masing-masing angka kuantum n = 1, n = 2 dan n = 3. Ilustrasi dans sumber foto Wikimedia CommonsPenentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital yang meliputi asas Aufbau, Larangan Pauli, dan Kaidah HundPada konfigurasi elektron model mekanika kuantum perlu mengikuti aturan penentuan konfigurasi elektron berdasarkan orbital yang meliputi asas Aufbau, Larangan Pauli, dan Kaidah AufbauPengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Dengan urutan 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 7s 5f 6d 7pLarangan PauliMenyatakan tidak ada dua elektron dalam satu orbital yang memiliki keempat bilangan kuantum yang pada atom Helium He dengan nomor atom 2. Artinya, atom He memiliki jumlah elektron sebanyak 2 elektron. Letak elektron tersebut berada dalam orbital 1s. Tiga bilangan kuantumnya akan sama tetapi nilai tetapi nilai nilai s nya akan Hund keadaan atom paling stabil terjadi bila elektron-elektron tersebut tersebar ke semua orbital dengan spin yang sejajar spin sama.Nilai Angka KuantumMenurut prinsip pengecualian Pauli, tidak ada dua elektron dalam atom yang dapat memiliki set nomor kuantum yang sama. Setiap angka kuantum diwakili oleh nilai setengah-bilangan bulat atau bilangan kuantum utama adalah bilangan bulat yang merupakan jumlah kulit elektron. Nilainya 1 atau lebih tinggi tidak pernah 0 atau negatif.Bilangan kuantum momentum sudut adalah bilangan bulat yang merupakan nilai dari orbital elektron misalnya, s = 0, p = 1. ℓ lebih besar dari atau sama dengan nol dan kurang dari atau sama dengan kuantum magnetik adalah orientasi orbital dengan nilai integer mulai dari -ℓ hingga ℓ. Jadi, untuk orbital p, di mana ℓ = 1, m dapat memiliki nilai -1, 0, 1. Angka kuantum putaran adalah nilai setengah bilangan bulat yang bisa -1/2 disebut “spin down” atau 1/2 disebut “spin up”.Contoh Bilangan KuantumUntuk elektron valensi luar atom karbon, elektron ditemukan dalam orbital 2p. Empat bilangan kuantum yang digunakan untuk menggambarkan elektron adalah n = 2, ℓ = 1, m = 1, 0, atau -1, dan s = 1/2 elektron memiliki spin paralel.Fungsi Bilangan KuantumKeempat bilangan tersebut digunakan untuk menunjukkan letak elektron terakhir terluar dari suatu atom. Dimulai dari letak kulit atom utama, subkulit atom azimut, letak orbital magnetik hingga perputaran elektronnya spin.Sehingga bilangan ini bersifat spesifik sesuai dengan azas larangan pauli. Selanjutnya kita gabungkan keempat bilangan kuantum tersebut untuk menentukan identitas suatu elektron. Agar dapat menentukan dengan tepat maka kita harus paham dengan konfigurasi elektron dan diagram orbital terlebih Soal Bilangan KuantumSebuah elektron memiliki harga suatu bilangan kuantum utama n = 5. Tentukanlah masing-masing bilangan kuantum yang lainnya?JawabanNilai n = 5 Nilai l = 0,1,2, dan 3 Nilai m = antara -1 dan +1 Untuk nilai l = 3 maka nilai m = – 3, -2, -1, 0, +1, +2, +3Tentukanlah bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik yang mungkin bisa jadi dimiliki oleh suatu elektron yang menempati subtingkat energi 4d, berarti harga n = 4 dan l = 3. Jika l = 2 maka m = -3-2, -1, 0, +1, +2+3+Demikian lah pembahasan kita mengenai masalah bilangan kuantum serta jenis-jenisnya, semoga bilangan kuantum dari 40Zr1. Buat dulu konfigurasi elektronnya40Zr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d22. Keempat bilangan kuantum ditentukan dari konfigurasi elektron terakhir, yaitu 4d23. Karena Tingkat energi pada konfigurasi terakhir adalah 4, maka utama n = 44. Karena konfigurasi berakhir di blok d, maka harga bilangan kuantum azimut l = 2 Jika berakhir di sub kulit s → l=0, p → l=1, d → l=2, f → l=3, dst..5. Karena berakhir pada blok d, maka jumlah orbital pada sub kulit d ada 5, yaitu dari –l, sampai dengan +l, termasuk 0, yaitu -2, -1, 0, +1, +2, dan karena jumlah elektron pada konfigurasi terakhir sebanyak 2, maka panah elektron diisi dari magnetik -2, dan -1, yang lain kosong karena jumlah elektronnya hanya ada 2 maka harga bilangan kuantum magnetik m = – 16. karena arah panahnya ke atas, maka harga bilangan kuantum spin s = +½KESIMPULAN dari unsur 40Zr didapat n = 4, l = 2, m = –1, s = +½PERIODE didapat dari tingkat energi tertinggi pada konfigurasi elektron, yaitu 5 pada 5s2, sehingga 40Zr akan berada pada Periode GOLONGAN, karena berakhir di blok d, maka pasti Golongan B, jumlah elektron pada 5s2 dan 4d2 kemudian di jumlah, yaitu 2 + 2 = 4 ditulis dengan angka romawi IV, sehingga 40Zr akan berada pada Golongan IVBCATATAN UNTUK MENENTUKAN GOLONGANJika berakhir di sub kulit s atau p, maka golongan A,Jika berakhir di sub kulit d, maka golongan BJika berakhir di sub kulit f, maka golongan lantanida / aktinida jika periode 6 maka lantanida, dan jika periode 7 aktinidaKESIMPULAN 40Zr → Periode 5, Golongan keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur dengan nomor atom 20 dan 30!Jawaban20X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 elektron terakhir di 4s2 n = 4 sub kulit s —> maka l = 0 m = 0 s = -1/2 panah ke bawah30Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 elektron terakhir di 3d10 n = 3 sub kulit d —> maka l = 2 m = -2, -1, 0, +1, +2 —> jumlah elektron adalah 10 elektron berhenti pada m = +2 s = -1/2 panah ke bawahSimak lebih lanjut di – yang menyatakan pada tingkat energi mana suatu elektron terdapat adalah . . . . . A. Bilangan kuantum B. Bilangan kuantum utama C. Bilangan kuantum azimuth D. Bilangan kuantum magnetik E. Bilangan kuantum spinPembahasanBilangan kuantum ada 4 macamBilangan kuantum utama n Nilai = 1, 2, 3, 4 …..dan seterusnya Kegunaan = Menentukan tingkat energi atau kulit suatu elektron berada. Jika n = 1 Kulit K tingkat energi 1 n = 2 Kulit L tingkat energi 2 n = 3 Kulit M tingkat energi 3 Dan seterusnya. Bilangan kuantum azimuth l Nilai = 0, 1, 2 …….sampai n-1 Jika n = 1l = 0 n = 2 l = 0, 1 n = 3 l = 0, 1, 2 Dan seterusnya. Kegunaan = Menyatakan di subkulit mana elektron berada Jika l = 0 subkulit s l = 1 subkulit p l = 2 subkulit d l = 3 subkulit f Dan kuantum magnetik m Nilai = – l, 0, +l Kegunaan = Menyatakan di orbital mana elektron berada Jika l = 0 m = 0 1 orbital l = 1 m = -1, 0, +1 3 orbital l = 2 m = -2, -2, 0, +1, +2 5 orbital Dan seterusnya. Bilangan Kuantum Spins Nilai = +1/2 dan -1/2 Kegunaan = Menyatakan arah perputaran elektron Jika arah panahnya keatas = +1/2 Jika arah panahnya kebawah = -1/2Jawaban BBilangan kuantum azimuth l yang masih dimungkinkan untuk l = 4 adalah….A. 1, 2, 3 B. 0, 1, 2, 3 C. 1, 2, 3, 4, D. 0, 1, 2, 3, 4 E. Tidak bergantung pada harga nPembahasan Jika n = 4, maka Harga l = 0, …..n-1 = 0, 1, 2, 3Jawaban BSuatu unsur mempunyai bilangan kuantum elektron terakhir, n = 3, l = 2, m = 0, s=-1/2. Tentukan a. konfigurasi elektron b. elektron valensi c. golongan d. periodeJawabanSuatu unsur mempunyai bilangan kuantum elektron terakhir, n = 3 l = 2, maka sub kulit d jadi, 3d s = -1/2 panah ke bawah m = -2, -1, 0, +1, +2 —-> berhenti di m = 0 panah ke bawah ketika jumlah elektron adalah 8elektron jadi, 3d8a.konfigurasi elektron X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8b.elektron valensi 4s2 3d8 pangkat dijumlahkan = 2 + 8 = 10c.golongan golongan = ns2 n-1d8 = VIII Bd.periode = bilangan kuantum utama paling besar = 4Jika suatu elektron mempunyai bilangan kuantum utama , n = 2, kemungkinan bilangan kuantumlainnya adalah…B. l = 1, m = 2, s = -1/2 C. l = 2, m = -2, s = +1/2 D. l = 2, m = 2, s = -1/2 E. l = 2, m = 0, s = +1/2Pembahasan Jika n = 2, maka Harga l = 0, 1 Untuk l = 0 m = 0 Untuk l = 1 m = -1, 0, +1 Harga s yang mungkin tentunya hanya dua yaitu +1/2 dan -1/2Ada beberapa kemungkinan jawaban untuk bilangan kuantum lainnya n = 2, l = 0, m = 0 , s = +1/2 atau -1/2 n = 2, l =1, m = -1, 0, +1, s = +1/2 atau -1/2Jawaban kuantum magnetik m = -3 dimiliki oleh elktron dari atom yang memiliki kulit elektron minimal sebanyak…A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 D. 6Pembahasan Jika memiliki m = -3, artinya nilai bilangan kuantum azimuth elektron dalam atom itu minimal adalah 3 karena nilai m itu bergantung pada harga l jika l = 3, maka harga m -nya = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3.Untuk l = 3, maka minimal sebuah atom harus memiliki harga bilangan kuantum utama n adalah 4 karena nilai l itu dimulai dari 0, 1, ……sampai n-1. Jadi jika n = 4, maka harga l = 0, 1, 2, pembahasan soal no satu diatas sudah djelaskan bahwa bilangan kuantum utama menyatakan kulit atom. n = 4 artinya elektron berada pada tingkat energi ke empat atau kulit keempat kulit N. Jadi agar suatu elektron memiliki nilai bilangan kuantum magnetik m = – 3, maka atom itu harus memiliki setidaknya 4 buah kulit harga keempat bilangan kuantum di bawah ini yang mungkin untuk pengisian elektron pada orbital 3p adalah…A. n = 3, l = 2, m = -1, s = +1/2 B. n = 3, l = 1, m = -1, s = +1/2 C. n = 3, l = 2, m = +1, s = +1/2 D. n = 3, l = 2, m = 0, s = +1/2 E. n = 3, l = 2, m = +2, s = +1/2Pembahasan Dari orbital 3p kita dapatkan Harga n = 3 Harga l = 1 karena sub kulitnya adalah pJika l = 1, maka harga m yang mungkin adalah -1, 0, +1 Harga s yang mungkin hanya dua yaitu +1/2 dan -1/2Jadi kemungkina nilai keempat bilangan kuantum suatu elektron yang menempati subkulit/ orbital 3p adalah n = 3, l = 1, m = -1, 0, +1 dan s = +1/2 atau -1/2Jawaban elektron mempunyai harga pada sebuah bilangan kuantum utama n = 5. Maka tentukan masing-masing bilangan kuantum lainnya?JawabanNilai n = 5Nilai l = 0,1,2, dan 3Nilai m = antara -1 dan +1Untuk nilai l = 3Jadi, nilai m = – 3, -2, -1, 0, +1, +2, +3Tentukanlah sebuah bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik yang kemungkinan diperoleh pada suatu elektron yang menduduki subtingkat energi 4d, adalah harga n = 4 dan l = 3. Jika l = 2 maka m = -3-2, -1, 0, +1, +2+3+Elektron yang memiliki bilangan kuantum yang tidak diizinkan adalah…A. n = 3, l = 0, m = 0, s = – 1/2 B. n = 3, l = 1, m = 1, s = + 1/2 C. n = 3, l = 2, m = -1, s = + 1/2 D. n = 3, l = 1, m = 2, s = – 1/2 E. n = 3, l = 1, m = 2, s = + 1/2Pembahasan Kita lihat optionnya, biasanya soal soal seperti ini punya ciri ciri yang sama yaitu harga n-nya sama untuk semua option, sehingga kita tidak perlu mengecek satu per-satu. Kalau berbeda?? ya…berarti harus di cek satu persatu ….Pada option soal diatas nilai n = 3, maka Harga l = 0, 1, 2 Untuk l = 0 m = 0 Untuk l = 1 m = -1, 0, +1 Untuk l = 2 m = -2, -1, 0 +1, +2Harga s yang mungkin adalah +1/2 dan -1/2Kemungkinan harga bilangan kuantum yang diizinkan n = 3, l = 0, m= 0, s = +1/2 atau -1/2 n = 3, l =1, m = -1, 0, +1, s = +1/2 atau -1/2 n = 3, l = 2, m = -2, -1, 0, +1, +2, s = +1/2 atau -1/2Option A, B, C dan E benar menurut kemungkinan diatas, Option D dengan n = 3, l = 1, m = 2, s = – 1/2 adalah salah karena jika harga l = 1, tidak memungkinkan untuk m-nya memiliki nilai semua bilangan kuantum untuk elektron yang terdapat pada tingkat energi L n = 2!Jawabann = 2 l = 0, 1 m = -1, 0, +1 s = + ½, – ½Sehingga seluruh bilangan kuantumnya dapat disusun dalam tabel berikutnlms200+ ½200– ½21-1+ ½21-1– ½210+ ½210– ½21+1+ ½21+1– ½Bacaan LainnyaJari-Jari Atom – Jenis dan Nilai jari-jari atomIsotop Isobar Isoton – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanAtom – Pengertian, Teori, Sifat, Struktur, SusunanKonfigurasi Elektron – Penjelasan Tabel konfigurasi elektronReduktor dan Oksidator – Penjelasan, Contoh Soal dan JawabanBilangan Oksidasi Kimia Biloks – Aturan Penentuan Biloks, Tabel, Contoh Soal dan JawabanPembakaran Kimia – Persamaan Kimia – Sempurna & Tak Sempurna dan Contoh Soal beserta JawabannyaTabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna dan JenisRumus Kimia Konsep Mol dan Empiris Beserta Contoh Soal & JawabanUnsur, Senyawa dan Campuran Kimia – Beserta Penjelasan & RumusRumus Fisika Alat optik Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan akselerasi, Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, VektorBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderCara Menghentikan Penindasan BullyingCara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktisApakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar10 Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi PintarDi Indonesia, HAN Hari Anak Nasional tanggal 23 JuliIbu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa KehamilanDaftar Jenis Kanker Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih JelasPenyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut WanitaSistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Unduh / Download Aplikasi HP Pinter PandaiRespons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!HP AndroidHP iOS AppleSumber bacaan Libretext, ThoughtCo, Toppr, Byjus, Electrical4uPinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu” Quiz Matematika IPA Geografi & Sejarah Info Unik Lainnya Business & Marketing
Halo Dzikri, kakak bantu jawab ya Sebelum kakak menjawab pertanyaan di atas, kakak ingin menjelaskan tentang nilai 4 bilangan kuantum, yaitu 1. Bilangan kuantum utama n, menyatakan kulit atom tempat elektron berada n = 1,2,3,4,dll 2. Bilangan kuantum azimuth l, menyatakan sub kulit atom l = 0, sub kulit s l = 1, sub kulit p l = 2, sub kulit d l = 3, sub kulit f 3. Bilangan kuantum magnetik m, menyatakan orbital Sub kulit s, m = 0 Sub kulit p, m = -1, 0, +1 Sub kulit d, m = -2, -1, 0, +1, +2 Sub kulit f, m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 4. Bilangan kuantum spin s, menyatakan arah perputaran elektron s = +1/2, spin searah jarum jam panah ke atas s = -1/2, spin berlawanan jarum jam panah ke bawah 25Mn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 Maka, nilai bilangan kuantum elektron pada 3d5 adalah N = 3 L = 2 M = -2, -1, 0, +1, +2 karena kelima orbital d terisi elektron S = +1/2 karena kelima elektron mengisi orbital searah jarum jam/panah ke atas Jadi, jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas sesuai data yang tertera adalah... d. n, l, dan s sama tapi m berbeda
Jakarta - Atom dikelilingi elektron-elektron yang tersebar secara teratur pada sebuah orbital. Penyebaran elektron ini bisa rapi karena diatur berdasarkan bilangan kuantum. Nah, apa itu bilangan kuantum?Bilangan kuantum adalah gambaran kedudukan posisi elektron dalam model atom mekanika kuantum yang dapat menjelaskan sifat-sifat atom dengan jelas. Dikutip dari Khan Academy, pencetus model atom mekanika kuantum adalah Erwin model atom mekanika adalah atom yang digambarkan sebagai tata surya dimana matahari merupakan inti atom yang mencakup proton dan neutron, sementara elektron dianalogikan dengan planet-planet yang bergerak dengan orbitnya dan tingkat energi masing-masing. Mereka tak pernah bertabrakan,serupa dengan elektron pada atom. Lewat penggambaran inilah hadir bilangan itu Bilangan Kuantum?Dalam Encyclopedia Britannica, bilangan kuantum adalah salah satu dari beberapa jumlah nilai integral atau setengah integral yang menjelaskan keadaan sistem fisik seperti atom, nukleus, atau partikel kuantum dapat digunakan untuk menggambarkan lintasan dan pergerakan elektron dalam atom. Bilangan kuantum semua elektron dalam atom tertentu, bila digabungkan, harus memenuhi persamaan Bilangan Kuantum Utama nBilangan kuantum utama merupakan kulit elektron. Nilai n=1 menunjukkan kulit elektron terdalam dari sebuah atom, sesuai dengan keadaan energi terendah atau keadaan dasar kuantum utama yang lebih besar menunjukkan jarak yang lebih besar antara elektron dan inti. Makin besar nilai kuantum utama juga menyiratkan ukuran atom yang makin besar. Bilangan kuantum utama biasanya berupa bilangan bulat dengan nilai positif yang sama dengan atau lebih besar dari contoh, dalam sesium Cs, elektron valensi terluar berada pada kulit dengan tingkat energi 6, sehingga elektron dalam cesium dapat memiliki nilai n dari 1 hingga Bilangan Kuantum Azimut atau Momentum Sudut ℓBilangan kuantum azimut dikenal juga dengan bilangan kuantum sudut atau orbital yang menjelaskan subkulit dan memberikan besarnya momentum sudut kimia dan spektroskopi, ℓ = 0 disebut orbital s, ℓ = 1 disebut p orbital, ℓ = 2 disebut d orbital, dan = 3 disebut f ℓ berkisar dari 0 sampai n − 1 karena orbital p pertama ℓ = 1 muncul di kulit elektron kedua n = 2, orbital d pertama ℓ = 2 muncul di kulit elektron ketiga n = 3, dan kimia, bilangan kuantum penting untuk menentukan bentuk orbital atom dan sangat mempengaruhi ikatan kimia dan sudut Bilangan Kuantum Magnetik mBilangan kuantum magnetik menunjukkan tingkat energi yang tersedia dalam subkulit dan menyatakan proyeksi orbital dalam ruang tiga dimensi. Dengan analogi, kulit atom adalah asrama bertingkat lalu subkulit atom adalah lantai berisi kuantum magnetik m akan memproyeksikan distribusi elektron pada kamar-kamar yang ada di setiap lantai. Artinya, bilangan kuantum magnetik menunjukkan orientasi elektron dalam ruang diketahui, bilangan kuantum magnetik bergantung pada bilangan kuantum azimut. Maka, nilai mℓ berkisar dari - hingga ℓ, dengan langkah bilangan bulat di antaranya. Subkulit s ℓ = 0 berisi satu orbital, dan oleh karena itu mℓ elektron dalam subkulit s akan selalu p ℓ = 1 berisi tiga orbital sehingga mℓ elektron pada subkulit p adalah 1, 0, atau 1. Subkulit d ℓ = 2 berisi lima orbital, dengan nilai m 2 , 1, 0, 1, dan 2. Nilai bilangan kuantum m dikaitkan dengan orientasi Bilangan Kuantum Spin sBilangan kuantum spin menyatakan arah perputaran atau rotasi pada sebuah sumbu elektron. Arah perputaran bisa searah jarum jam atau berlawanan. Bilangan kuantum spin tidak bergantung dengan bilangan kuantum kuantum spin ini ditunjukan dengan ± 1/2 atau -1/2. Bilangan kuantum spin positif artinya arah putaran elektron ke atas spin up. Bila negatif, maka artinya arah putaran elektron ke dikutip dari Chemistry Libre Texts, bilangan kuantum spin juga menggambarkan sifat kemagnetan elektron. Saat spin elektron berlawanan kemudian disatukan, keduanya saling meniadakan sehingga tidak ada medan magnet penjelasan terkait 4 macam bilangan kuantum yang pada dasarnya digunakan untuk mengetahui dan menyatakan kedudukan elektron pada atom. Selamat belajar, detikers! Simak Video "Apotek Kimia Farma Diponegoro Surabaya Terbakar" [GambasVideo 20detik] twu/twu
elektron elektron di orbital 3d atom 25mn memiliki bilangan kuantum